Setiap orang pasti berkeinginan untuk dapat menjadi orang yang sukses. Sebagian orang beranggapan kesuksesan itu harus kaya raya, punya jabatan, rumah besar atau entah apa lagi.
Ternyata ada kesuksesan yang lebih besar dari kesuksesan di dunia, yakni kesuksesan yang Hakiki.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(Qs. Ali ‘Imran : 185)
Jelaslah bahwasanya Kesuksesan yang hakiki manakala seseorang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga. Bagaimana cara Agar dapat Sukses yang hakiki? Ketika masih hidup ataupun ketika telah mati, amal kebaikan terus mengalir menjadi Tabungan Akhirat yang Insyaa Allah dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surgaNya.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam adalah suri tauladan terbaik yang tidak pernah lisannya berkata dusta, maka gelar yang diberikan adalah Al Amin yaitu orang yang dapat dipercaya. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu :
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631)
Inilah Amalan bagi siapa yang mengamalkannya Insyaa Allah akan mendapatkan kesuksesan yang hakiki. Matan hadits ini mudah di lisan tapi berat diamalkan. Menurut Anda dari tiga amalan hadits di atas manakah yang mudah dapat diamalkan?
Dalam beramal Sholeh Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak memberatkan umatNya, tetapi sesuai kemampuan seseorang.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…”
(Qs. Al-Baqarah : 286)
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim No. 783)
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“…..Amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya disisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”
(Qs. Al Kahf : 46)
Kesuksesan adalah sebuah keniscayaan,apabila tidak dilakukan dengan semaksimal,jika berharap tanpa Amal atau Penyesalan di kemudian hari
Kesuksesan Insyaa Allah dapat diraih seseorang dengan hanya memohon kepadaNYa agar diberikan Hidayah untuk bisa mengamalkannya dan ikhtiar semampunya serta berdoa sebagaimana yang sering dibaca
“Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
(Qs. Al-Baqarah : 201)
Semoga kita semua mendapatkan kesuksesan dunia terlebih kesuksesan di Akhirat dapat diraih. Aamiin.
Wallahu’alam
Tulisan Odang Syarifudin
di Jurangmangu Barat, Pondok Aren.
Jum’at, 17 Desember 2021